Perjalanan ku saat itu sangat jauh, antara Kabupaten Kutai Kartanegara ke Kabupaten Kutai Timur yang jaraknya tidak bisa dikatakan dekat, karena lebih dari 100 KM tepatnya 145 KM jarak yang harus aku tempuh untuk bertemu sang pujaan hati istri tercinta.
Jarak yang sangat jauh untuk anak kuliahan seperti saya, ketika itu saya masih kuliah disalah satu Perguruan Tinggi di Kota Samarinda. Untuk porsi anak kuliahan kalian tahu sendirikan bagaimana kalau kantong tipis ya...terpaksa ngutang sana-sini untuk jalan. Sebelum memakai si irit dijalanan, saya terpaksa harus naik fasilitas umum yaitu bus yang biayanya tidak sedikit (biasa anak kuliahan :) ngirit ) harus mengeluarkan paling tidak Rp. 50.000 (lima puluh ribu rupiah) setiap kali naik bus, kalau pulang pergi ya sudah Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah).
Ketika itu ada salah satu teman menyarankan untuk memakai sepeda motor Honda, tapi hati masih ragu-ragu karena belum pernah memakai Honda. Pada waktu itu teman dengan baik hati meminjamkan sepeda motor Honda nya untuk saya coba ke Kutai Timur sekalian test drive, dengan senang hati saya pun menerima kebaikan hati teman, setelah melaju sampai ke Kota Bontang eh...bensin masih penuh cuma bergeser sedikit jarumnya. Saya pun meneruskan kembali perjalanan saya yang masih 50 KM dari Kota Bontang, dengan kondisi alam di Kalimantan Timur yang naik turun bukit ternyata Honda mampu naik turun bukit dengan tenang.
Setelah sampai di kota tujuan, saya lihat lagi bensin yang ada di speedometer wah...dahsyat ternyata cuma satu garis yang berkurang. Dengan uang Rp. 15.000 bisa sampai Kutai Timur, yang sebelumnya saya harus mengeluarkan uang Rp. 50.000.
Dari situlah saya tertarik untuk membeli motor Honda, hal yang tidak saya duga ketika orang tua membelikan motor dan ternyata motor itu adalah motor Honda, alhamdulillah......akhirnya saya punya motor Honda juga.
Dari pengalaman itu lah saya menjuluki Honda Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda sudah irit harga jualnya pun tidak turun. Terima kasih Honda kamu telah menjadi satu dengan hatiku
Jarak yang sangat jauh untuk anak kuliahan seperti saya, ketika itu saya masih kuliah disalah satu Perguruan Tinggi di Kota Samarinda. Untuk porsi anak kuliahan kalian tahu sendirikan bagaimana kalau kantong tipis ya...terpaksa ngutang sana-sini untuk jalan. Sebelum memakai si irit dijalanan, saya terpaksa harus naik fasilitas umum yaitu bus yang biayanya tidak sedikit (biasa anak kuliahan :) ngirit ) harus mengeluarkan paling tidak Rp. 50.000 (lima puluh ribu rupiah) setiap kali naik bus, kalau pulang pergi ya sudah Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah).
Ketika itu ada salah satu teman menyarankan untuk memakai sepeda motor Honda, tapi hati masih ragu-ragu karena belum pernah memakai Honda. Pada waktu itu teman dengan baik hati meminjamkan sepeda motor Honda nya untuk saya coba ke Kutai Timur sekalian test drive, dengan senang hati saya pun menerima kebaikan hati teman, setelah melaju sampai ke Kota Bontang eh...bensin masih penuh cuma bergeser sedikit jarumnya. Saya pun meneruskan kembali perjalanan saya yang masih 50 KM dari Kota Bontang, dengan kondisi alam di Kalimantan Timur yang naik turun bukit ternyata Honda mampu naik turun bukit dengan tenang.
Setelah sampai di kota tujuan, saya lihat lagi bensin yang ada di speedometer wah...dahsyat ternyata cuma satu garis yang berkurang. Dengan uang Rp. 15.000 bisa sampai Kutai Timur, yang sebelumnya saya harus mengeluarkan uang Rp. 50.000.
Dari situlah saya tertarik untuk membeli motor Honda, hal yang tidak saya duga ketika orang tua membelikan motor dan ternyata motor itu adalah motor Honda, alhamdulillah......akhirnya saya punya motor Honda juga.
Dari pengalaman itu lah saya menjuluki Honda Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda sudah irit harga jualnya pun tidak turun. Terima kasih Honda kamu telah menjadi satu dengan hatiku
7 komentar