penggalangan dana online dengan marimembantu.org.
Indonesia adalah negara dengan rasa sosial yang tinggi dan itu bisa kita rasakan dan kita lihat sendiri ketika kita bertamu atau bertemu orang lain dijalan. Kita akan disambut dengan senyuman bila kita sedang bertamu kerumah orang yang kita kenal, ada sebuah istilah "Tamu adalah raja" dari situ kita bisa melihat betapa tingginya rasa sosial kita terhadap sesama. Sebagai Negara yang beradab kita tidak bisa mengesampingkan kepentingan kita sendiri dalam keseharian, entah dilingkungan pekerjaan atau dilingkungan masyarakat sehari-hari.
Indonesia adalah negara dengan rasa sosial yang tinggi dan itu bisa kita rasakan dan kita lihat sendiri ketika kita bertamu atau bertemu orang lain dijalan. Kita akan disambut dengan senyuman bila kita sedang bertamu kerumah orang yang kita kenal, ada sebuah istilah "Tamu adalah raja" dari situ kita bisa melihat betapa tingginya rasa sosial kita terhadap sesama. Sebagai Negara yang beradab kita tidak bisa mengesampingkan kepentingan kita sendiri dalam keseharian, entah dilingkungan pekerjaan atau dilingkungan masyarakat sehari-hari.
Dalam kehidupan kita sehari-hari kita sering melihat anak yatim, orang tua yang hidup sendiri dipinggir jalan, pengemis yang meminta-minta demi kelangsungan hidup, pengamen, pencari barang bekas dan gelandangan serta pengemis. Miris rasanya melihat anak-anak terpaksa meninggalkan sekolah demi sesuap nasi dan yang lebih menyedihkan lagi mereka adalah tulang punggung keluarga, di usia yang belum genap 10 tahun sudah menapaki jalanan untuk mencari nafkah.
Walaupun sudah jelas ada undang-undang 45 yang tercantum dalam pasal 34 ayat 1 "fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara" tapi dalam kenyataannya masih banyak diantara mereka yang harus menanggung beban hidup yang berat ini. Seperti kisah Siti anak kecil yang menjual bakso demi segenggam harapan meringankan beban orang tua seperti yang anda lihat dibawah ini :
Walaupun sudah jelas ada undang-undang 45 yang tercantum dalam pasal 34 ayat 1 "fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara" tapi dalam kenyataannya masih banyak diantara mereka yang harus menanggung beban hidup yang berat ini. Seperti kisah Siti anak kecil yang menjual bakso demi segenggam harapan meringankan beban orang tua seperti yang anda lihat dibawah ini :
Foto anak-anak yang harus berjuang demi sesuap nasi :
Sungguh membuat hati kita nelangsa melihatnya. Namun disetiap ada niat pasti ada jalan keluarnya, dengan Lembaga Zakat Dompet Dhuafa kita bisa membantu meringankan beban mereka untuk meneruskan sekolah yang dia harapkan. Seperti Motto PMI "Setetes darah anda menyelamatkan nyawa orang lain" dengan uang yang anda salurkan lewat Lembaga Zakat Dompet Dhuafa anda dapat menyelamatkan generasi penerus perjuangan Negara Indonesia.
Dengan Motto "Mudah berbagi dengan online, mari kita bantu mereka" Lembaga Zakat Dompet Dhuafa akan menyalurkan langsung bantuan anda kepada mereka yang sangat membutuhkan uluran tangan anda. Seperti yang tercantum dalam Al-Qur'an :
Firman Allah dalam surah Ibrahim: 7, Artinya: “Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih.”
Dengan kemudahan ini anda tidak perlu khawatir dikemanakan uang sumbangan anda, team dari Lembaga Zakat Dompet Dhuafa telah mengumpulkan data orang-orang yang wajib diberi hak nya, seperti kisah Siti diatas yang sangat membutuhkan uluran tangan kita.
Semoga dengan adanya Lembaga Zakat Dompet Dhuafa ini bisa meringankan beban mereka dan anda akan merasakan indahnya saling berbagi.
0 komentar